Kamis, 21 April 2011

Kapal Korsel Dibajak di Samudera Hindia

QiHZQKzAow Kapal Korsel Dibajak di Samudera HindiaKapal Korsel Hanjin Tianjin (Foto: AP)

SEOUL – Kapal kontainer milik warga Korea Selatan (Korsel) diduga dibajak oleh perompak Somalia di Samudera Hindia. Sementara itu Pemerintah Korsel telah mengirim kapal perang ke wilayah tersebut.

“Perusahaan Perkapalan Hanjin kehilangan kontak dengan kapal Hanjin Tianjin berbobot 75 ribu ton pada sekira pukul 05.00 waktu setempat dan diduga kapal tersebut telah dibajak,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Korsel Cho Byung-jae seperti dikutip Associated Press, Kamis (21/4/2011).

Cho mengatakan, tim tanggap darurat telah dibentuk untuk mengatasi kriris tersebut dan Choi Young, helikopter seberat 4.400 ton yang membawa kapal perang dengan 200 kru, telah diberangkatkan untuk melakupan upaya penyelamatan.

Juru bicara Hanjin, Sonya Cho mengatakan, kapal Hanjin Tianjin memiliki 14 kru warga Korsel dan enam kru warga Indonesia. Cho mengatakan, kapal itu mengirimkan kode panggilan darurat yang digunakan jika ada kasus serangan pembajak saat kapal berada di sekira 400 kilometer pulau timur Yaman, Socotra.

Beberapa tahun terakhir, perompak Somalia yang beroperasi di lepas pantai timur Afrika telah membajak delapan kapal Korsel. Semua kapal tersebut telah dibebaskan setelah perusahaan Korsel membayar tebusan.

Pada Januari, komando Korsel menyerang kapal Samho Jewelry setelah kapal tersebut dibajak. Dalam serangan tersebut delapan perompak tewas dan lima lainnya ditangkap, tidak ada korban jiwa dari kru kapal. Perompak yang selamat dibawa ke Korsel dan saat ini tengah menunggu persidangan.

Cho Byung-jae mengesampingkan kemungkinan Pemerintah Korsel melakukan perundingan dengan para pembajak kapal Hanjin Tianjin.

“Telah menjadi konsistensi pemerintah kami untuk tidak bernegosiasi dengan perompak. Sikap ini tidak akan berubah dimasa datang,” ujar Cho.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar